DARI NOMOR DUA UNTUK NOMOR TIGA (1)
Meski tahun ini kita jarang bertemu, aku tahu bahwasanya waktu senantiasa berupaya untuk menumbuhkanmu. Alih-alih memintamu tumbuh dengan baik, aku lebih suka menyaksikanmu mekar bersama segenap kesadaran dan kebijaksanaan. Sungguh, dari segala matlamat, aku benar-benar ingin kita bertukar jiwa barang sehari saja. Supaya kamu bisa merasakan betapa aku menyanyangimu.
Selamat tahun baru, ingatlah selalu, apapun yang kamu lakukan, pintu hatiku selalu terbuka untukmu.
Note:
Ditulis pada malam tahun baru, ketika ribuan kembang api memporak-porandakan selembar langit.
#to_이긴 사람
Komentar
Posting Komentar