DARI NOMOR DUA UNTUK NOMOR TIGA (2) Aku menemukan tujuan hidup yang baru saat memikirkanmu. Tujuan yang hanya bisa diraih jika aku mengikutsertakan kamu dalam perjalanan untuk mencapainya. Sebelumnya, dalam dunia yang aku tinggali hanya ada aku. Tujuan-tujuan yang kubuat adalah semua tentang bagaimana menyenangkan diriku. Tatkala waktu berjalan, aku jadi menyadari sesuatu. Faktanya, segala tentangmu sedari dulu selalu mencuri tempat pada salah satu kasta tertinggi dalam hunianku. Sejak kamu lahir, aku sudah menyukaimu. Ah, tidak, bahkan jauh sebelum itu, kedatanganmu ke dunia kunantikan dengan penuh suka cita. Tadinya kupikir hubungan darah yang menjadi sebab kita begitu terikat satu sama lain. Tapi ternyata aku menemukan alasan yang lebih besar dan kuat dari itu. Aku menyanyangimu karena kamu berharga untukku. Sama halnya seperti ayah dan ibu. Keberadaan kalian dalam hidupku merupakan sesuatu yang berharga. Nilai-nilai kalian tak terhingga. Tidak da...
DARI NOMOR DUA UNTUK NOMOR TIGA (1) Meski tahun ini kita jarang bertemu, aku tahu bahwasanya waktu senantiasa berupaya untuk menumbuhkanmu. Alih-alih memintamu tumbuh dengan baik, aku lebih suka menyaksikanmu mekar bersama segenap kesadaran dan kebijaksanaan. Sungguh, dari segala matlamat, aku benar-benar ingin kita bertukar jiwa barang sehari saja. Supaya kamu bisa merasakan betapa aku menyanyangimu. Selamat tahun baru, ingatlah selalu, apapun yang kamu lakukan, pintu hatiku selalu terbuka untukmu. Note: Ditulis pada malam tahun baru, ketika ribuan kembang api memporak-porandakan selembar langit. #to_이긴 사람